Minggu, 28 September 2014

Pemrograman web dinamis

Pemrograman web dinamis

Pemrograman web merupakan usaha untuk membuat halaman web dengan menggunakan bahasa pemrograman web (script). Pemrograman web (web programming) dikenal juga dengan istilah pengembangan web (web development). Istilah lain yang mungkin juga cukup terkenal adalah web design. Web design lebih memfokuskan pada bagaimana merancang tampilan halaman-halaman web menjadi menarik apabila dilihat, atau boleh dikatakan web design lebih pada aspek visualnya sedangkan web programming lebih fokus pada aspek logika proses yang terjadi di dalam halaman-halaman web. Seorang web programmer mungkin juga seorang web designer, namun biasanya pekerjaan ini dipisahkan orangnya, karena perbedaan fokus penekanannya.

Untuk membuat interaksi yang baik, dibutuhkan beberapa model pemrograman web. Model pemrograman yang umum digunakan adalah 'client-side dan serverside'. client dan server dalam kasus ini menunjukkan dua tempat yang berbeda. Server adalah komputer yang bertindak sebagai pihak yang melayani permintaan data atau informasi. Sedangkan client adalah komputer pengguna yang hendak mengakses program ke server untuk meminta data atau informasi dengan menggunakan alamat yang unik. Secara umum, interaksi dan pertukaran data antara client dan server dalam internet tampak pada gambar 14.2. Pada gambar tersebut, tampak bahwa segala proses dilakukan di web-server (serverside) sedangkan client hanya akan menerima hasil olahan dari webserver yaitu berupa halaman-halaman dalam format html.


Biasanya perangkat komputer yang bertindak sebagai server akan berjalan terus-menerus tanpa henti, dan berperan sebagai tempat dimana file/program dari aplikasi web ditempatkan. Secara umum, untuk dapat mengakses layanan ke server dibutuhkan browser seperti: internet explorer (ie), opera, mozilla, google chroom dan netscape.
    Pengertian tentang web dinamis telah disinggung secara ringkas pada label: web dan html. Pada label ini, kita akan lebih dalam memahami web dinamis.

Kebutuhan lingkungan teknis

Ada perbedaan yang penting dalam kebutuhan lingkungan pengembangan antara web statis dan web dinamis. Pada label sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa ada beberapa kebutuhan perangkat untuk membuat halaman web statis yang antara lain perangkat komputer personal, sistem operasi, text editor atau perangkat lunak pembuat halaman web, dan web browser. Beberapa kebutuhan tersebut dapat digunakan untuk lingkungan web statis, namun beberapa perangkat tambahan tentunya nanti akan diperlukan.

Perangkat keras
Pengembangan web dinamis membutuhkan perangkat keras yang lebih tinggi spesifikasinya dibanding web statis. Umumnya pengembang akan melakukan pembuatan web dinamis pada satu komputer yang berperan sekaligus sebagai server dan client. Tapi, seringkali juga dibutuhkan lebih dari satu komputer, dimana satu komputer berperan sebagai server dan yang lainnya sebagai client. Pada komputer yang berperan sebagai server maka spesifikasi teknisnya harus lebih tinggi dari komputer client. Kebutuhan prosesor yang lebih cepat dan memori utama yang lebih besar merupakan kebutuhan mutlak.

Perangkat lunak
Sistem operasi yang digunakan pada pengembangan web dinamis lebih baik jika menggunakan versi yang mendukung. Biasanya pembuat sistem operasi akan menyediakan versi yang memang khusus diperuntukkan bagi server. Versi ini biasanya memiliki tingkat keamanan dan stabilitas yang lebih tinggi dari versi desktop-nya. Sebagai contoh, pada linux ada distro ubuntu versi server, suse menyediakan versi enterprise server, dan demikian juga distro-distro lainnya. Sedangkan pada windows tersedia windows nt, windows server 2000, windows server 2003 dan yang terbaru windows server 2008.

Kebutuhan perangkat lunak yang sangat membedakan antara web statis dan web dinamis adalah bahasa pemrograman sisi server. Bahasa pemrograman ini diinstall dan digunakan untuk web server dalam menerjemahkan perintah-perintah tertentu didalam bahasa tertentu pula. Sebagai contoh: jika kita hanya menginstall web server apache saja, maka kita tidak dapat menjalankan halaman web dinamis yang kita tulis dengan bahasa pemrograman 'php atau jsp'. Maka, agar dapat menjalankan halaman web dinamis tersebut kita perlu menginstall 'php atau tomcat'.

Perangkat pengembang web dinamis saat ini sudah banyak tersedia meskipun ada beberapa memiliki harga yang relative mahal. Beberapa diantaranya adalah: microsoft visual studio, borland delphi studio, adobe dreamweaver, dan lainlain. Perangkat lunak ini selain dapat sebagai html editor, juga mendukung bahasa pemrograman server seperti: 'asp.net, php, jsp, dan coldfusion'. Perangkat lunak pengembang yang gratis juga tersedia, yang antara lain: netbeans yang mendukung penuh jsp, eclipse yang mendukung banyak bahasa pemrograman, komodo editor, dan lain-lain. Meskipun gratis, tetapi fasilitas yang disediakan tidak kalah dengan yang tidak gratis.

Perangkat lunak lain yang dibutuhkan adalah 'dbms'. Hal ini karena biasanya web dinamis menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan data. Dbms personal seperti microsoft access bukan pilihan yang baik untuk web dinamis, karena factor keamanan dan kinerjanya yang tidak sesuai dengan sifat-sifat web dinamis. Basis data berbasis sql yang bersifat server seperti: mysql, oracle, microsoft sql server dan lain-lain adalah merupakan pilihan yang cocok untuk digunakan dalam web dinamis.

Rabu, 24 September 2014

Perangkat lunak

     Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.[1][2][3]
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
  Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak 
  • Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
  • Software berbayar

    Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

    Freeware

    Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

    Free Software

    Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
    Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

    Shareware

    Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
    Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up

Itulah artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.